Share

Bab 550

Winda perlahan-lahan membuka kedua matanya, rasa sakit langsung menyerang di sekujur badannya, seolah dirinya baru saja ditabrak oleh sebuah mobil. Darah di kepalanya mengalir hingga masuk ke dalam mata, membuat pandangannya menjadi buram seketika.

Perempuan itu mengangkat tangan, mengelap bekas darah yang mengalir di keningnya, barulah akhirnya dia bisa melihat kondisi di sekitarnya lebih jelas.

Melihat Hengky yang sedang berada di sana, Winda mengira bahwa dirinya sedang bermimpi. Namun belum sempat perempuan itu mengatakan apa pun, kilatan cahaya dingin dari benda tajam di tangan Roma memantul dan masuk ke dalam penglihatannya.

Mata Winda seketika membesar, lalu berteriak sekuat tenaga, “Hengky, awas!”

Hengky melirik ke arah Winda, lalu bereaksi dengan cepat. Pria itu menghindar dengan gesit tepat ketika pisau buah di tangan Roma hendak menusuk badannya.

Ketika Roma mengetahui bahwa dirinya telah gagal menusuk Hengky, pria itu menyeringai dingin lalu tiba-tiba berlari menuju Winda y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status