Share

Bab 580

“Buka pintunya sekarang juga,” ujar Hengky dengan nada yang mulai menaik.

“Maaf, Den Hengky, saya cuma menjalankan perintah. Selamat malam.”

Suara langkah kaki di balik pintu terdengar makin menjauh, tak lama suara itu tergantikan oleh kesunyian.

Hengky mengambil ponselnya yang berada di atas meja untuk berbicara dengan ayahnya, tapi tiba-tiba perhatiannya tersita oleh album foto yang Winda letakkan di ujung ranjang. Pertama kali melihat album foto itu membuat Hengky merasakan sensasi yang tak asing baginya, tapidia tidak bisa mengingat di mana dia pernah melihatnya.

Menyadari Hengky seperti tertarik dengan album foto tersebut, Winda mengajaknya untuk duduk bersama dan membalik lembaran foto-foto mencari foto bersama mereka saat masih kecil.

“Coba lihat aku nemu apa,” kata Winda tersenyum sambil menatap Hengky dengan penuh harapan.

Seketika Hengky melihat foto itu, dia tersentak akibat memori masa lalunya yang tiba-tiba menyeruak. Bola matanya langsung membesar menatap foto itu diserta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status