Share

bab 104

Rama menatap langit dan merasa ada yang aneh dengan suhu udara di sekitarnya. 'Apa memang selalu sedingin ini?' pikirnya. Tapi karena musim gugur memang sudah berakhir maka wajar jika suhu udara sudah mulai dingin, hanya saja rasa dinginnya membuat Rama merasa ada yang salah.

"Tuan Muda, maafkan kedatangan kami yang terlambat!" pas sekali pak Joko beserta 2 orang anaknya dan 5 orang anak buahnya yang membangun bunker datang.

Rama langsung menyambut mereka dengan riang, "Tidak masalah paman!!"kata Rama, ia langsung memberikan gestur meminta pak Joko dan timnya masuk ke dalam rumah.

Ketika sampai di dalam rumah, mereka selalu merasa dibuat takjub oleh Rama. Hawa dingin yang tadinya menyerang, bergantikan dengan hawa hangat ketika masuk ke dalam rumah. Sepertinya Rama kembali memodifikasi rumahnya.

Pak Joko dan timnya lalu melepaskan mantel mereka dan menggantungnya di tempat yang sudah Rama siapkan.

"Paman, bunker sudah selesai kau buat, di musim dingin ini apa kau bisa kembali memba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status