Share

bab 107

"Tuan Muda, bolehkah aku meminjam kudamu?" tanya Xiao Wang Li kepada Rama, Rama menoleh dan mengangguk.

"Apa kau tidak akan bertanya aku mau kemana?" tanya Xiao Wang Li melihat Rama begitu santai dan tidak pernah mencurigainya, sangat berbeda dengan Jenderal Kris yang selalu bersikap waspada kepadanya.

"Memangnya kau mau kemana?" tanya Rama kemudian.

Xiao Wang Li malah serba salah ketika ditanyai, "aku mau ke desa Kuncup sebentar!" jelas Xiao Wang Li berbohong, ia akan ke tempat persinggahan burung Marph untuk melihat apakah burung tersebut ada, untuk mengirim pesan kepada Jenderal Kris.

"Baiklah, kau boleh pergi!" kata Rama, ia kembali disibukkan dengan tatapannya kepada onshop.

"Baiklah..." kata Xiao Wang Li pelan, tapi sebelum ia benar-benar pergi, Rama kembali bertanya.

"Apa kau perlu seseorang untuk menemanimu?" tanya Rama lagi.

Xiao Wang Li terlihat berpikir sejenak, ia kira Rama tidak tau mengenai burung Marph, jadi mungkin tak ada salahnya ditemani satu orang pasukan ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status