Share

51. rasa tetap sama

Jordan mencengkeram area kepalanya, dan rasanya begitu sakit hingga membuat Jordan begitu tersiksa.

--“Ternyata, cara ini sangat ampuh untuk menakhlukan pria ini..”—Thabita terlihat sangat puas akan apa yang sedang ia saksikan.

Arghh… Jordan mengerang, sembari menahan sensasi rasa sakkt luar biasa di area kepalanya.

Hah hah… napas Jordan terengah, tak sanggup menahan rasa sakit yang tak dappat ia tahan lagi.

“Sayang, sudah kukatakan, kau hanya memilikiku, hanya aku selamanya..” ucap Thabita, kemudian menyuntikan sesuatu ke lengan Jordan. Suntikan itu seakan melumpuhkan kesadaran Jordan dalam waktu beberapa detik.

Bzzttt… bzztttt…

“Dasar si tukang terlambat!” Gumam Thabita, lalu menyambut panggilan dari seseorang.

--“Kau memang jalang rendahan, Thabita! Sudah kukatakan, aku akan membantumu, namun tidak dengan cara konyolmu itu!” --Ucap seseorang dari balik panggilan suara.

“Dasar pria bodoh! Kau hanya melakukan hal kecil untukku, lalu ingin menyombongkan diri, huh!”

“Thabita, jangan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status