Share

31|Bukan Milikmu

~Jeffrey~

Yang ada di dalam kepalaku selama mengikuti konferensi organisasi kami di Bali adalah Jenar. Aku tidak bisa hanya memeluk dan menciumnya saja. Aku mau lebih dari itu. Hari ini dia genap satu bulan bebas dari penjara. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Anak-anak terlihat bahagia menyambut aku saat aku menjemput mereka dari rumah Moira. Hal yang sangat kontras ketika aku bertemu mereka pada pagi hari dua minggu yang lalu. Mereka menangis dan meminta aku untuk tidak pergi lagi.

Seharusnya mereka lebih bahagia berada di rumah keluarga daripada rumah teman mereka.

“Hai, sayang!” seru Dina saat dia baru pulang. “Aku senang melihat kau sudah kembali!” Dia mendekat dan memeluk tubuhku. “Apa ada oleh-oleh untukku??”

“Aku bekerja, bukan berlibur,” jawabku.

Dia memajukan bibir bawahnya. “Apa kau masih marah? Aku, ‘kan, sudah meminta maaf. Harus bagaimana lagi supaya kau tidak dingin begini?” Aku hanya diam.

“Apa kau ingat besok hari apa?” tanyanya. Aku kembali diam. “Kau ini baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status