Share

36|Dia Lagi

Tinggi mereka di bawah rata-rata. Hanya ada dua orang yang sedikit lebih tinggi dariku. Mereka juga tidak punya badan yang atletis. Baguslah. Mereka hanya pria muda lemah yang hanya berani saat bergerombol. Walaupun aku tidak boleh meremehkan mereka, penampilan tidak bisa menipu.

“Mengapa kalian menghancurkan toko roti itu?” tanyaku pelan.

“Toko roti?” Mereka saling bertukar pandang.

“Ah, pasti maksudnya toko si pembunuh itu,” kata salah satu pria yang berdiri di depanku. Mereka tertawa, entah apa yang lucu. Aku mengepalkan tangan, menahan emosiku.

“Tidak ada pembunuh yang bisa mencari uang di tempat ini. Kami bertugas menjaga lingkungan ini supaya tidak ada nyawa yang melayang,” kata teman di sebelahnya.

“Siapa yang menyuruh kalian melakukan itu?” tanyaku lagi.

“Kami yang memegang kekuasaan di sini. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatur kami,” kata pria yang pertama bicara tadi. “Siapa kamu? Ada urusan apa dengan pembunuh itu? Kamu temannya?”

“Kalian pikir seorang pembunuh tidak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status