Share

Bab 31.B

Apa? Perempuan itu datang ke sini mau ngapain coba?" Naura mendadak emosi.

"Dia datang sama anak perempuan seumuran kamu, karena ga terima ditertawakan Ibu menyerang Rita sampai babak belur, padahal waktu itu Ibu belum puas." Sorot mata Bu Rita mendadak tajam.

"Itu pasti Dara."

Naura menghirup napas, muncul sebuah ide dalam kepalanya untuk membuat wanita yang menjadi penyebab ibu kandungnya gila itu menjadi hina.

"Ibu tenang aja ya, suatu saat dia akan terhina dengan sendirinya, sekarang Ibu fokus sembuh, banyak istighfar ikut pengajian yang ada di yayasan ini." Hati Naura bergemuruh menahan amarah.

"Waktu itu Ibu emosi, Neng, tiap malem kepikiran terus, kadang Ibu ngerasa ga pantes jadi ibunya Eneng." Bu Nendah menjadi murung

Naura tersenyum sambil menatap mata sayu sang ibu.

"Denger, cuma Ibu yang pantes jadi ibunya Naura, ga akan pernah ada yang bisa gantiin Ibu." Tak kuasa, Naura memeluk ibunya dengan erat.

Usai berbincang-bincang penuh tawa akhirnya Naura pamit pulang. Namun, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status