Share

Bab 19

“Weekend ini, setelah bertemu orang tuamu, aku akan pulang ke kampung halamanku dan memotong dua batang bambu, lalu membawanya ke sini.”

Stefan berkata dengan datar, “Nggak perlu. Aku akan menyuruh orang datang untuk memasangnya besok.”

Masa menantu dari keluarga Adhitama harus sampai pergi ke pedesaan untuk memotong dua batang bambu dan membawanya pulang ke sini hanya untuk dipakai menjemur pakaian? Bisa-bisanya wanita ini memikirkan itu.

“Boleh juga. Kalau begitu tolong, ya.”

“Ini juga rumahku.”

Olivia berdeham mengiyakan, lalu berjalan ke kamar sambil membawa jemuran di lengannya. Dia membuka pintu, kemudian menoleh lagi ke Stefan dan berkata, “Kalau kamu mau, kamu bisa membawa pakaianmu keluar setelah mandi. Aku akan sekaligus mencuci bajumu ketika mencuci bajuku.”

“Nggak perlu. Makasih. Aku akan menyuruh orang datang membawa dua mesin cuci besok. Satu untuk kamar mandi di masing-masing kamar. Jadi lebih gampang.”

“Oke. Kalau sudah beli, beri tahu aku berapa harga mesin cucinya. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Visitor
Padahal cerita nya seru
goodnovel comment avatar
Ike Wahyuningtyas
koin mahal,knpa harus buka kunci.seharus nya buka kunci lewat iklan saja sudah cukup.tanpa beli koin.kalau pun beli koin jangan terlalu mahal.ceritanya cukup bagus.
goodnovel comment avatar
Lina Wati
knp harus pake koin bacanya ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status