Share

Bab 2256

Bram turun dari mobil, lalu melambaikan tangan kepada Chintya sambil mengucapkan selamat tinggal. Kemudian, dia melihat Chintya masuk ke dalam hotel, hingga sosok perempuan itu menghilang dari pandangannya, dia baru kembali ke mobilnya.

Setelah masuk kembali ke dalam mobilnya, Bram mengeluarkan ponselnya dan menelepon asistennya terlebih dahulu.

Saat asistennya mengangkat telepon, Bram langsung bertanya, “Bagaimana dengan luka mereka?”

“Pak Bram, calon nyonya bos kami terlalu kejam. Tingkat keparahan luka semua orang berbeda-beda. Semuanya harus dirawat di rumah sakit.”

Bram tersenyum ketika mendengar asistennya menyebut Chintya sebagai calon nyonya bos. Nyonya bos, dia suka menyematkan sebutan itu ke Chintya. Perempuan yang ditakdirkan untuknya. Bram merasa semakin menyukainya, semakin lama semakin puas.

Ternyata Langit masih baik padanya, mengirimkan seorang gadis polos dan suka terang-terangan untuk menyelamatkannya, memberinya kesempatan untuk menjadi seorang pria sejati. Hanya saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status