Share

Bab 2388

Chintya masih belum tahu kalau dia adalah perempuan yang ditakdirkan untuk Bram. Bram sejauh ini hanya tahu kalau Chintya memiliki perasaan kepadanya. Bagaimanapun juga, Chintya adalah satu-satunya perempuan yang bisa membuat Bram menjadi laki-laki normal.

“Bu Chintya, aku baru saja tiba,” ujar Bram sambil tersenyum.

Chintya melihat ada banyak barang yang dibawa oleh Bram, jadi dia pun berkata dengan sungkan, “Kamu seharusnya datang saja ke sini tanpa perlu membawa banyak barang begini. Kenapa kamu bawa banyak sekali barang ke sini?”

“Bagaimana mungkin aku datang dengan tangan kosong untuk menemui Master? Lagi pula, ini kan pertama kalinya aku datang berkunjung ke sini,” balas Bram.

Chintya langsung tersenyum seraya berkata, “Apa kamu yakin ayahku akan menerimamu di sini? Ayo, ikuti aku. Rumahku nggak jauh kok dari sini. Kamu bisa makan malam di rumahku sekaligus bertemu dengan ayahku. Kita lihat, apa ayahku mau menerimamu sebagai muridnya?”

“Oke,” balas Bram.

Kemudian Chintya mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status