Share

Bab 2392

Firul berusaha menahan keterkejutannya. Dia tidak menyangka kalau Chintya sudah mengenal laki-laki tampan ini terlebih dahulu sebelum memperkenalkan laki-laki ini dengan ayahnya.

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah. Suasana rumah cukup sepi karena kakak Chintya belum kembali. Bram memberikan hadiah yang sudah dibawanya kepada Firul dengan sopan.

“Pak Bram repot-repot membawa hadiah ke sini,” ujar Firul setelah mempersilakan Bram duduk.

“Bu Chintya sudah menyelamatkan nyawa saya. Saya hampir saja celaka ketika ada perampok yang berusaha mencelakai saya. Untung saja, ada Bu Chintya yang membantu saya menghajar perampok itu sekaligus memanggil polisi,” balas Bram.

“Ini adalah pertama kalinya saya datang dan mengganggu Om Firul,” lanjut Bram.

Firul langsung tersenyum setelah mendengar putrinya sudah menyelamatkan Bram lalu berkata, “Keluarga kami memang seharusnya bersikap seperti itu. Pak Bram tidak perlu sungkan begitu. Lain kali, Bapak tidak perlu membawa banyak hadiah ke sini.”

“Nak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status