Share

Kebenaran yang Ambigu

“Hanya pengecut yang akan bermain curang. Aku tidak akan membiarkan kau membohongi Nova terus menerus!”

Setelah ucapan itu keluar, pintu ruang kerja Angga tertutup. Teriakan pria itu sama sekali tak digubris oleh Aldo yang pergi diselimuti amarah yang tak terluapkan.

Berbanding terbalik dengan Angga. Pria itu kini memamerkan senyum liciknya dengan bangga. Jelas ia memenangkan debat hari ini hanya dengan beberapa untaian kata.

Di sisi lain, sejak perdebatan antara Aldo dan Angga terjadi, ada sosok lain yang bertugas sebagai saksi. Di bali meja kerjanya di sudut ruang kerja itu, Chris berperan sebagai pengintai.

Wajah polosnya mungkin tak akan membuat orang lain curiga bahwa pria itu memiliki kemampuan analisis yang sangat tajam.

“Kau serius membiarkannya pergi, pak? Kenapa tidak lapor polisi saja?” Chris kembali bersuara. Dengan sekian banyak kemungkinan yang bisa Angga lakukan untuk membalas balik, di luar dugaan pria itu justru membiarkan tersangka atas pencemaran nama baiknya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status