Share

Apa Kau Masih Marah?

"Maaf apa nyonya marah, Tuan?" tanya Ira istri Andi.

"Tidak, denganmu, tetapi denganku, sudah biarkan saja Ia tidak akan bisa marah terlalu lama, memang aku belum membicarakan tentang kamu yang akan membantu bersih-bersih di rumah ini. Ini kau bawa di kamar Nyonyamu!" perintah Manan lalu menoleh pada suster yang menggendong putrinya itu.

"Baik, Tuan," ucap Ira sambil berlalu dihadapan mereka.

"Ayo ikut saya saya tunjukkan di mana kamarmu! Nanti kau tidur dengan anak-anakku,"

"Baik Pak! Tetapi apa saya boleh pulang dulu, Pak, nanti karena saya belum membawa pakaian ganti saya?" tanya perawat itu pada Manan.

"Silahkan tetapi jangan terlalu lama! Karena, sebentar lagi juga amar akan diantar ke sini. Biar nanti sopir yang mengantarmu untuk mengambil pakaianmu!" ucap Manan sambil berjalan mendahului perawat itu.

pria itu berjalan menaiki tangga dan menuju ke ruangan yang baru selesai direnovasi beberapa hari yang lalu.

di rumah dan di lantai atas itu memang ada beberapa kamar yang tidak te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status