Share

Terima Hukumanmu

Apa aku harus memakai pakaian ini?' pikirnya.

Ia kembali teringat kata Manan. "Pakailah Baju itu dan berdandanlah!"

Safia kembali berfikir apa itu artinya Mas Manan mengingikannya sebagai dirinya sendiri bukan pengganti sang Kakak.

Ia mengambil gaun itu kemudian menjembrengnya. Sangat indah, tetapi ia melotot saat melihat dengan seksama.

"Pakain apa ini kenapa dia mesum sekali, hampir setiap malam ia keluar dari ruangan kerja Manan dengan langkah terseok-seok. dan bagian intinya terasa sakit kadang pria itu lembut kadang sangat kasar, Safia merasa Manan tidak punya rasa lelah jika sedang menyalurkan hasratnya.

Ia melipat kembali pakaian itu, dan berjalan ke arah kamar Manan lalu menatap pintu kamarnya sendiri yang tertutup rapat.

'Aku tidak tahu kenapa Mas Manan mengunci kamar itu, aku ingin bertanya hari ini, tetapi aku selalu lupa, ada di dalam kamar itu,' pikirnya dan ia akan bertanya nanti ketika pria itu pulang.

Ia masuk ke dalam kamar Manan dan menatap Amar yang terbaring di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status