Share

Tolong Berhenti Mengejarnya

Safia membuka matanya ia sangat terkejut sebab matahari sudah menyorot kedalam kamar dan Amar menangis dengan sangat kencangnya.

Ia turun dari ranjangnya dengan sempoyongan diambilnya Amar lalu disusuinya setelah tenang ia pergi ke kamar mandi mandi dan mengambil air wudhu, mengkhodo sholat subuh yang sudah sangat terlambat sebab sudah jam 07.00 pagi.

Setelah itu ia pergi ke dapur untuk membuat makanan karena perutnya terasa sangat lapar tetapi ia terkejut saat tiba di meja makan sudah tersaji makanan di atas meja yang tertutup tudung saji.

Ia membukanya dan sangat terharu semua makanan adalah kesukaannya. Ia sangat heran bagaimana pria itu tahu makanan kesukaannya itu padahal selama menjadi kakak ipar lelaki itu jarang sekali bertegur sapa atau pun berbincang-bincang.

Sebuah pesan tertulis di secarik kertas kecil, memintanya untuk makan yang banyak karena akan membutukan tenaga untuk malam hari. Safia mendengus. Ia meremas kertas itu dan membuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status