Share

Bab 44. Pengharapan Cinta

Pagi menjelang, Darren yang tidur lebih awal karena tak jadi melakukan rutinitas malam, sudah membuka mata dan menyadari tak ada Audi di sebelahnya.

Perlahan menguap dan meregangkan kedua tangan, ia kemudian tahu jika perempuan yang semalam marah kepadanya itu tengah berada di dalam kamar mandi. Terdengar suara gemericik air yang jatuh ke lantai, menandakan jika perempuan itu sedang mandi.

Timbul ide isengnya tiba-tiba, di mana kemudian Darren beranjak bangun dan berjalan mendekati kamar mandi.

'Kebiasaanmu yang tak pernah berubah. Seperti sengaja supaya aku masuk ke dalam bukan?' gumam Darren begitu mengetahui pintu kamar mandi yang tidak dikunci.

Kamar mandi di kamar Audi memang tidak seluas kamar mandi di rumah Darren. Tapi, ruangan itu cukup luas menurutnya dengan bath tub berbentuk oval yang berada di dekat wastafel, berwarna putih gading. Lalu, ruangan yang sedikit lebih sempit agak menjorok ke dalam, yang Darren tebak adalah tempat Audi mandi sebab ada tirai bening atau tra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status