Share

31 Orang Suruhan Ririn

“Kamu serius?” Tentu saja Pasha tidak percaya. “Yah, paling juga dia mempertimbangkan untuk menolak lamaran itu, aku tahu betul bagaimana karakter Siska.”

“Yang penting dia tahu niat kamu,” ujar Ezra. “Aku Cuma mencoba membuka jalan bagi kalian berdua ....”

“Aku sangat berterima kasih, tapi kelihatannya tidak sesuai hasil yang diharapkan.” Pasha mengangkat bahu, jika dia ingat bagaimana teguhnya prinsip Siska selama.

Sekali bilang tidak, maka seterusnya adalah tidak.

Hari itu tanpa diduga Roni muncul di sekolah putrinya yang sudah beranjak remaja, Cilla.

“Yuk, pulang sama ayah?” ajak Roni dengan percaya diri bahwa Cilla tidak akan menolaknya.

“Tapi ... sebentar lagi aku dijemput, Yah.” Cilla beralasan.

“Oh ya? Ibu kamu memangnya tidak kerja?” tanya Roni heran.

“Om Pasha kok, Yah.” Cilla menjawab cepat.

“Om Pasha ...?” Roni berpikir sebentar.

“Iya, Om Pasha,” jelas Cilla bersemangat. “Ayah bisa kok bertemu sama Om Pasha kalau mau.”

Mendengar anak kandungnya sendiri memanggil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status