Share

30 Menikahlah dengan Pasha

“Kenapa sih?” tanya Pasha ketika dia akan mengambil dokumen penting dari meja Siska. Tertangkap oleh pandangan matanya bagaimana wajah Siska yang nampak keruh.

“Roni sepertinya kangen anak-anak kami,” jawab Siska dengan tidak bersemangat. “Dia pernah ke rumah dan untungnya Cilla sedang tidur.”

Pasha tersenyum tenang mendengar penuturan Siska.

“Sepertinya ikatan batin antara ayah dan anaknya tetap terasa,” komentarnya sambil meneliti beberapa dokumen yang dia butuhkan. “Ke depannya nanti siapa tahu kamu bisa rujuk sama Roni lagi ....”

“Rujuk, kamu bilang?”

“Iya, kenapa? Segala sesuatu bisa terjadi di dunia ini,” kilah Pasha.

“Aku rasa aku sudah gila kalau tiba-tiba aku rujuk sama Roni,” komentar Siska. “Sedangkan baru kapan hari aku resmi bercerai dari dia ....”

“Aku kan tidak bilang saat ini, untuk ke depannya siapa tahu?”

Siska menghela napas, lalu menatap Pasha dengan sangat serius.

“Jangankan rujuk sama Roni, untuk menjalin hubungan baru sama orang lain saja mungkin aku su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status