Share

59 S2: Menyimpan Perasaan Aku

“Syukurlah,” gumam Pasha, dia cepat-cepat membereskan amplop itu dan menyimpannya di tempat yang aman agar tidak ditemukan Siska. Setelah itu dia berlalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya yang sudah lengket.

Cilla baru saja menutup bukunya ketika Siska duduk di sampingnya.

“Om Andra mana, Bu?” tanya Cilla ingin tahu.

“Ayah kamu baru pulang kerja,” jawab Siska yang berusaha membiaskan cilla supaya mau memanggil Pasha dengan sebutan ayah. “Kita makan dulu, yuk?”

“Om Pasha masih lama?” tanya Saga seraya mengikuti ibunya berjalan ke dapur.

“Masih mandi sepertinya,” jawab Siska. “Kalian makan duluan saja, setelah itu tidur. Besok kan kalian harus sekolah.”

Saga mengangguk patuh dan segera duduk di kursi sementara Siska mengambil nasi dan lauk untuk mereka.

Setelah menemani anak-anak makan malam, Siska membereskan piring yang sudah kotor dan membawanya ke bak cuci. Dibiarkannya Aruna menggosok gigi dan memakai piyama tidurnya sendiri, sampai dia menyusulnya dan meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status