Share

32. Menemukan Seseorang Disebut Rumah

***

Setelah penolakan malam itu di Sapporo, sikap Albert tentu saja berubah. Lelaki itu tidak pernah lagi menyapa teman-teman yang lainnya, Albert kembali lagi jadi sosok yang mengasingkan dirinya. Kecuali pada Gadis, lelaki itu hanya menunduk setiap melihat Gadis. Penolakan Gadis membuatnya sempat down, ia pun tak mengerti kenapa perempuan itu bisa mengalihkan dunianya dan mencuri ketenangan hidupnya.

“Ini minum!” Paula menyerahkan sebotol minuman dingin pada Albert, ia duduk di samping Albert di taman kampus.

“Terima kasih,” balas Albert tanpa menatap Paula sedikitpun.

“Kenapa kamu jadi lemah dan bodoh begini?” tanya Paula tiba-tiba.

“Dari dulu pun aku disebut seorang pecundang, kan?” balas Albert tak peduli,

“Mereka mengatakan hal itu karena ingin menjatuhkan mentalmu agar kamu dicoret dari garis bangsawan. Apa kamu mau mereka yang tak suka kamu menendangmu ke luar?”

“Aku tak peduli! Aku tidak menikmati sama sekali gelar itu!”

“Kamu harus menjadi salah satu turunan dari keluarga Fi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status