Share

39. Akan Dilamar

“Sudah tahu kenapa saya memanggil kalian ke ruangan saya?” tanya Yamazaki, ia menatap wajah mereka bertiga satu-satu.

“Iya, Sensei. Saya tahu,” balas Gadis dengan suara pelan.

“Saya juga tahu,” timpal Paula.

“Iya, Sensei,” tambah Albert.

Yamazaki menghela napasnya dalam-dalam sebelum ia memulai bicara. “Kalian itu adalah tim dan harus kompak. Jangan sampai karena ada kesalahpahaman membuat tim yang kita bangun secara solid harus hancur hanya karena masalah perasaan. Kalian bukan anak berumur belasan yang mencari cara pendek untuk melampiaskan rasa sakit hati dan semacamnya. Kalian itu sudah dewasa, bisakah bersikap secara bijak dan juga dewasa?” tanyanya. “Paula… saya mendengar kalau kamu sudah bersikap kasar, bahkan rasis pada Gadis. Apa itu benar?” tanyanya menatap lekat Paula.

Perempuan bermata biru itu mengangguk pelan, ia memang hilang kendali karena sangat cemburu dan takut kehilangan Albert, lelaki yang sudah ia cintai sejak masih remaja itu. “Maafkan saya, Sensei. Sebenarnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status