Share

52. Meminta Restu

***

"Semua terjadi atas kehendak Allah dan dia tidak berhak memaksakan perasaan orang lain juga. Allah yang mengendalikan hati manusia, jadi kenapa dia harus di marah dan merasa kamu merebutnya? Dia dan calon suamimu kan tidak dalam suatu hubungan, jadi kata Kakak kamu tidak perlu merasa tidak enak, wong calon suamimu saja enggak membalas perasaannya," ucap Maryam.

Gadis langsung merona malu saat mendengar Maryam mengatakan 'Calon suamimu' padahal ia belum memutuskan untuk menerima Yamazaki. "Iya, Kak. Mungkin aku banyak takutnya, padahal aku enggak merebut apapun darinya," balas Gadis dengan pelan.

"Lelaki itu siapa, apa Kakak kenal juga?" tanya Maryam penasaran.

Gadis mengangguk. "Kakak pasti kenal."

"Siapa?" tanya Maryam tak sabar.

"Sensei..."

"Sensei? Dosen pembimbingmu? Kento Yamazaki?" tanya Maryam sedikit terkejut.

"Iya. Dia lelaki itu," jawab Gadis malu-malu.

"Alhamdulillah....

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status