Share

60. Sisi Lain Pria itu

***

Gadis memutuskan untuk menyelusuri Tokyo seorang diri. Ia tidak ingin larut dalam kesedihan dan merasa menyesal karena tidak bisa berada di Jakarta menemani kedua orang tuanya.

Baru saja Gadis menginjakkan kaki di salah satu mal, seseorang menepuk bahunya yang membuatnya otomatis membalikkan tubuhnya. "Mama!"

"Gadis!" Fumie tersenyum. "Kamu sama siapa?"

"Sendirian, Ma. Mama sama siapa?" tanya Gadis, ia berharap Fumie tidak bersama dengan Kento.

"Mama sama Aisyah. Kebetulan tadi ada acara bareng dengannya, jadi pulang sekalian mampir ke sini untuk makan. Aisyah sedang bicara dulu sama temannya," jawab Fumie. "Bagaimana kalau kamu ikut makan dengan kita? Mama ingin ngobrol juga dengan kamu," ajaknya.

Gadis mengangguk ragu-ragu, sebenarnya ia ingin menolak karena ada Aisyah bersama Fumie. Tapi Gadis tidak tega menolak permintaan calon ibu mertuanya. Ehemm... Maksud Gadis permintaan ibu dari dosen pembimbingnya.

Gadis sudah duduk di sebelah Fumie dan perempuan paruh baya itu memesan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status