Share

Bab 130. Bulan Madu di Rumah Baru

Matanya pun nampak berkaca-kaca, sungguh Arandita tidak menyangka Bastian memberikan kejutan seperti ini padanya. Baginya ini terlalu istimewa.

"Mas, terima kasih," ucap Arandita sambil menyeka air mata. Tangis haru mewarnai wajahnya yang cantik.

Bastian meraih tisu lalu mengelap pipi dan sudut mata Arandita yang basah. Pria itu menangkup wajah sang istri lalu menatapnya lekat-lekat. "Terima kasih sudah mau melangkah sejauh ini bersama, terima kasih sudah mau menjadi teman hidupku." Bastian tersenyum lalu mendekatkan bibirnya ke wajah sang istri. Saat Bastian mengecup keningnya mata Arandita terpejam, menikmati sentuhan benda kenyal di pelipisnya. Mereka berdua lalu berpelukan erat, untuk sesaat larut dalam irama hati yang senada.

"Kita ke sana yuk!" ajak Bastian dan Arandita langsung melepaskan pelukan mereka. Bastian menggenggam tangan sang istri dan menuntunnya ke meja. Setelah sampai di sisi meja, Bastian menyingkirkan lilin yang tepat berada di hadapan dan meminta Arandita untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status