Share

BAB 130 Di ambang kematian

Reygan sudah tidak memiliki gairah lagi dalam menjalani kehidupannya. Baginya sudah tidak ada harapan. Dosa dan kesalahannya sudah begitu banyak dan rasanya dia sudah tidak pantas lagi hidup.

Barangkali semua yang dikatakan Ayrin memang benar. Dirinya sudah tidak berarti dan semua usaha yang dilakukan hanya sia-sia.

"Sampai mati pun aku tidak bisa lagi memaafkan kamu dan semua yang kamu lakukan hanya sia-sia," suara Ayrin bergema dalam benaknya, menghantui setiap langkahnya.

Dengan langkah gemetar, Reygan melangkah ke arah kamar Rian. Ruangan itu terasa kosong, tanpa kehadiran anaknya yang dulu sering kali mengisi ruangan dengan tawa dan keceriaan. Dia merenung sejenak, membiarkan dirinya tenggelam dalam ingatan akan saat-saat indah bersama putranya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status