Share

BAB 109 - MULUT TAJAM

Kepulangannya disambut bahagia oleh Mama Silvi. Namun wanita tua itu sedikit menghindari Ayesha. Ia hanya menyapa seadanya, membuat wanita berhijab ungu tersebut memilih diam saja.

“Arzen tidur di kamar daddy, ya,” tawar Mama Silvi dengan senyum cerah.

“Terserah, Oma. Aku bisa tidur di kamar mommy juga tidak masalah.”

“Biarkan Arzen memilih kamar yang diinginkan, Ma,” sela Alfan, ia tak mau membuat sang anak tidak nyaman dengan berada di satu ruangan yang sama. Walaupun ia menginginkannya.

“Jika tidak keberatan aku ingin di kamarmu, Om.”

Alfan mengangguk dengan senyum lebar.

“Lho kok om, panggil dia daddy dong,” sahut Mama Silvi terdengar tak terima.

“Sudahlah, Ma. Jangan memancing keributan,” bisik Papa Andre melerai. Sejak pertengkaran dengan Ayesha, sikap istrinya memang berubah.

Dulu Mama Silvi adalah seseorang yang ada di garda terdepan jika menyangkut tentang Ayesha, tetapi kini semuanya berubah. Bisa jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status