Share

31. Menguburmu Hidup-hidup

Saat Jovanka tiba di kampus, dia bertemu dengan Queena. Adiknya itu menyeret Jovanka ke toilet kampus dan mengunci pintu.

"Kenapa kau masih berkeliaran di sini?" tanya Queena, matanya menatap penuh kebencian. "Apa kau tidak mengerti? Kampus ini untuk orang-orang mampu, sedangkan kau, uang semester pun tak bisa kau lunasi!"

Jovanka sudah diberi peringatan oleh biro administrasi, untuk tidak memberitahukan siapa pun perihal beasiswa yang dia dapatkan. Jika dia melanggar, pihak kampus akan menariknya kembali.

"Semua sudah dibayarkan, Queen, dan aku bisa ikut ujianku. Jadi kau tak perlu memikirkan uang semesterku yang kemarin menunggak." Jovanka sengaja mengatakannya untuk membuat adiknya semakin kesal.

Lihat saja wajah itu, tampak geram dan seperti ingin membunuh. Queen kemudian tertawa sebelum dia kembali menghina Jovanka.

"Sudah lunas, katamu? Bahkan orang bodoh pun tidak akan percaya, kau bisa membayarnya. Gajimu di toko kue tak mungkin sebanyak itu!"

"Tapi nyatanya, kau bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status