Share

|36|. Diam-Diam Kencan

Bangun pagi, Hana menjalani aktivitasnya seperti biasa. Berpakaian rapi dan bersiap-siap ke kampus karena hari ini Hana ada jadwal kelas pagi. Menyematkan tas samping ke pundak kirinya, Hana berjalan menuruni anak tangga. Melangkah ke dalam ruang makan yang sepi, Hana terkejut melihat sudah ada dua orang yang duduk di meja makan.

"Loh papa, belum berangkat?" Itu pemandangan langka melihat papanya yang super duper cepat dan sibuk masih menyempatkan sarapan di rumah.

"Duduk Han, papa mau ngomongin sesuatu tuh" Keira meletakkan roti tawar yang baru saja diolesi selai strawberry di atas piring untuk Hana. Lalu separuh bangun menuangkan susu vanilla hangat ke gelas yang masih kosong.

"Oh" Hana menarik kursi dan duduk. Sepertinya ia tau papanya itu akan membicarakan apa sampai-sampai menyempatkan waktu untuk sarapan di rumah.

"Papa denger dari pak Shahbaz, kalian berdua sepakat untuk mempercepat pernikahan?"

Hana meletakkan segelas susu vanilla hangat yang baru saja di minumnya di atas meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status