Share

|138|. Mimpi Buruk Telah Berakhir

Saat ia merasakan tangan panas Pasha yang besar, mulai menggerayangi perutnya dari belakang.

"Syuhh" Pasha menekan jari telunjuknya di bibir Hana.

"K-kamu ngapain? Buat apa tangan mu di situ?"

Alih-alih menjawab, Pasha merapatkan dada bidangnya ke punggung telanjang Hana. Lengan kokoh nya mengukung tubuh kecil istrinya itu dalam kuasa tubuh kekarnya.

Halusnya kulit Hana yang menyentuh kulit kerasnya, membuatnya merasa nyaman.

Hana menjadi gugup saat suhu panas tubuh Pasha telah menguasai tubuhnya. Ia dapat mendengar nafas berat suaminya itu yang berhembus di dekat daun telinganya.

"Masa nifas mu, sudah selesai sejak tiga bulan yang lalu kan?"

"I-iya"

"Apakah kiranya kamu sudah siap?" Tanya Pasha, mulutnya tepat berada didepan telinga Hana.

Hana menelan saliva nya gugup, saat merasakan nafas panas Pasha berhembus melewati daun telinganya.

"S-sejujurnya, aku masih b-belum siap.."

"Kalau begitu mari bercumbu seperti ini saja"

Pasha menyapu bibir padatnya ke telinga istrinya. Membuka mul
Happy_autunm

Akhirnya, setelah sekian purnama demi purnama, pergantian musim dan tahun—cerita ini berhasil saya tamat kan. Saya berterimakasih sekali bagi pembaca yang sudah setia mengikuti cerita Pasha & Hana. Sebagai penulis, saya cuma manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karena itu saya berpesan kepada pembaca semua untuk mengambil apa yang baik-baiknya saja dari cerita ini dan membuang yang buruknya, untuk mengambil yang benar nya saja dan buang yang salah nya. Nanti mungkin saya akan menulis kan chapter spesial. Jika berkenan ditunggu ya. Salam Manis ❤️ _Sifa Azz_

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status