Share

|132|. Pingsan Di Ruang Persalinan

Tak terasa kandungan Hana sudah menginjak usia sembilan bulan. Semenjak itu pula Pasha tidak lagi membuat Hana tinggal di mansion yang jaraknya cukup jauh dalam mencapai rumah sakit di kota. Karena itulah ia membawa Hana kembali ke apartemen yang selama ini diurus dengan baik oleh Bi Titin.

Saat tanggal kelahiran yang diprediksi kan oleh dokter mulai mendekat, buat jaga-jaga, Pasha langsung mengambil cuti. Hal tersebut membuat kelipatan kerja Eman sebagai sekretarisnya bertambah.

Pasha pun menghabiskan harinya dengan mengurus dan menjaga Hana sedemikian rupa. Ia masih menyiapkan makanan, membuat jus dan terkadang memijit pundak dan kaki Hana yang kerapkali merasa pegal.

Sedangkan urusan apartemen, piring kotor dan pakaian, bi Titin yang mengurus semuanya.

"Pashaa, Hana mau minum jus bayam" Pinta Hana manja. Sebulan membiasakan diri memanggil Pasha tanpa sebutan 'pak', Hana akhirnya dapat melakukannya dengan lancar.

Bahkan ia berpikir untuk memanggil suaminya itu dengan 'sayang' nantiny
Happy_autunm

Sedikit pemberitahuan!!! Tidak lama lagi kisah Pasha & Hana akan segera tamat. Jangan bosan dan terus ikuti cerita ini ya. Terimakasih ^⁠_⁠^ Salam Manis ❤️ _Sifa Azz_

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status