Share

Bertemu Mantan

"Kamu nggak akan bisa melepaskan aku begitu saja, Mas. Aku terlalu berharga untuk kamu lepaskan," kata Jihan dalam hati dengan penuh kemenangan.

"Ada banyak hal yang harus kita bicarakan." Alan berkata dengan tegas.

"Oh, tentang rencana pernikahan kita ya?" sahut Jihan dengan tersenyum. Jihan tidak jadi keluar dari mobil. Ia pun menghadapkan wajahnya ke arah Damar. Mereka berdua saling berpandangan. Damar menghela nafas panjang.

"Aku ingin berbicara tentang kita. Hubungan kita, apakah akan berlanjut atau berhenti sampai disini."

"Maksud Mas, kita putus? Tapi kita kan sudah bertunangan, apa kata orang kalau sampai tidak jadi menikah." Jihan sangat syok dengan ucapan Damar.

"Orang menikah saja bisa cerai, apalagi baru bertunangan."

"Oh, jadi Mas mau rujuk dengan ibunya Arka ya? Berarti tadi ngumpul di restoran untuk membahas rujuknya kalian? Pantas saja kalau Mama tidak menyukai kehadiranku." Jihan langsung nyerocos.

"Sudahlah, nggak ada gunanya berbicara denganmu. Kamu tidak mau menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status