Share

Anak Ayah

"Arka, Arka," gumam Viona. Damar bingung harus berbuat apa.

"Arka, Arka." Viona mengigau lagi. Damar memegang dahi Viona, ternyata Viona demam.

Damar mencari-cari tas Viona. Biasanya Viona selalu membawa obat-obatan di tasnya. Tas Viona ada di bawah tempat tidur Arka. Dengan perlahan ia membuka tas tersebut. Ternyata benar, di dalam tas Viona ada beberapa obat, seperti Paracetamol juga asam mefenamat.

Setelah mengambil Paracetamol dan air mineral, Damar pun mengambil mendekati Viona lagi.

"Viona," panggil Damar dengan pelan. Perlahan Viona membuka matanya.

"Mas, jangan ambil Arka dariku. Aku janji akan merawat dia dengan baik." Tiba-tiba Viona langsung berkata seperti itu sambil menangis. Damar hanya bisa bengong mendengar ucapan Viona.

*Aku mohon, Mas." Tangis Viona semakin menjadi-jadi.

"Vio, tidak ada yang mau mengambil Arka darimu. Aku juga tidak, aku percaya kalau kamu merawat Arka dengan baik." Damar berusaha meyakinkan Viona.

"Tapi tadi Mas memaksaku menyerahkan Arka." Viona m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status