Share

Chapter 23 - First love, first broken heart (Cinta pertama, patah hati pertama)

= Rumah sakit St. Collins. Jam 13.00 =

"Bagaimana papa?"

Mendongak menatap suaminya, Lily mengangguk. "Sudah lebih baik. Setelah makan siang, ia telah diberi obat yang dapat membantunya untuk tidur."

Terasa tangan pria itu mengelus kepalanya dan mer*mas bahunya pelan. Seperti biasa, sentuhan dari lelaki itu selalu mampu membuat tubuh Lily merasa rileks dan terlindungi.

"Lily. Ada yang perlu aku bicarakan denganmu. Penting. Papa-mu bisa ditinggal sebentar?"

Merapihkan selimut ayahnya, kembali Lily mengangguk. Ia pun berdiri hati-hati dari duduknya.

"Tentu. Mau di kantin saja sekalian makan siang? Aku cukup lapar."

Mengambil tangan isterinya, tatapan Gregory terlihat melembut. Ia menarik tangan mungil itu pelan.

"Ayo. Aku juga sudah lapar."

Beberapa menit kemudian, pasangan itu telah menghabiskan hidangan yang ada di depan mereka hingga tandas. Sangat jelas, kalau keduanya kelaparan.

Melap mulutn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status