Share

16. Shafira pingsan

"Ceklek."

"Kenapa kamu kunci pintunya mbak?" tanya Shafira bingung.

Lila mendekat dan membawa Shafira duduk di kasur, memegang tangan saudara sekaligus sahabatnya.

Ya, Lila merupakan sahabat Shafira jauh sebelum Shafira dipersunting Satria.

"Katakan semua kepadaku Shaf. Kenapa kamu harus lari dari rumah? Kamu tak salah, kenapa harus pergi dan memberi peluang Thika mendekati suamimu?"

Shafira terdiam, membiarkan Lila memarahinya.

"Satria cerita semuanya padaku, katanya kamu WA Thika, mengolok- oloknya. Apa benar?"

Shafira mengangguk membenarkan.

"Astaghfirullahaladzim Shaf!?"

Lila menghela nafas besar.

"Aku kasih tahu kamu ya sayang, Satria itu ibarat abg lagi dipuncak kasmaran jadi kamu ingatkan atau kamu jauhi seperti ini, dia tak akan peduli soalnya yang terlihat hanya Thika seorang?" ucap Lila yang membuat Shafira mulai menangis.

"Salah jika kamu hubungi Thika, dia akan mengadukan pada Satria dan suamimu akan tetap membela si pelakor itu daripada kamu istrinya karena mata
ZuniaZuny

Terimakasih..,happy reading

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status