Share

24. Kembali menjamahnya

Shafira terdiam, mencoba menuruti ucapan Satria. Jika biasanya Satria akan memeluknya, kali ini tidak. Shafira begitu kecewa, membaringkan tubuh dan memejamkan mata. Tiba tiba Satria ikut tidur di sampingnya. Jika biasanya tidur di spring bad bawah, kali ini dia tidur di samping Shafira.

"Shafira aku menginginkannya. Apakah kamu tidak mau?"

Seperti disambar petir saja, hati Shafira sangat kacau dan nano nano. Di satu sisi dia begitu merindukan rasa itu, rasa dimana tak lagi didapatkan satu bulan ini. Namun di sisi lain, mendengar sang suami meminta haknya, Shafira sama sekali tak bergairah. Entahlah rasanya sudah hambar, tak nafsu ataupun menggebu gebu.

Melihat sang istri tak menanggapi membuat Satria bingung. Dia begitu menginginkan sang istri namun Shafira hanya diam saja. Apakah istrinya itu tak mau dijamah?

"Apa kamu tak mau Shafira?" tanya Satria lagi.

Sebagai seorang istri bukankah berdosa jika tak mau melayani sang suami di atas ranjang?

Shafira selalu memegang teguh kajia
ZuniaZuny

Happy reading. Follow ig @micelyunia agar tahu cerita terbaru aku

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status