Share

27. Satria tidak peka

"Papa, kenapa kamu marah marah sama mama?" ucap Mira marah.

Satria mendelik tajam namun Mira sama sekali tak gentar.

"Mama itu sudah jauh jauh pulang ke Surabaya mengurus kepentingan seorang diri, papa bukannya merasa bersalah malah marahin mama. Apa papa nggak kasihan? Mama lagi sakit pa? Mama diam saja karena beliau tak mau merepotkan papa, lagi pula jika mama bilang juga papa nggak peduli!"

"Mira, jaga ucapanmu!"

"Kamu ini masih kecil tapi sudah berani sama orang tua. Aku nggak perlu kamu kasih tahu. Anak kok menasehati orang tua. Masuk kamar sana!?" perintah Satria kepada anak sulungnya.

"Brakh!"

Mira menutup pintu dengan keras karena marah membuat Satria semakin geram.

"Masih kecil suka menggebrak pintu, teruskan saja begitu. Anak tak tahu malu, siapa yang mengajarimu begitu. Anak tak punya tata krama! Pasti mamamu yang mengajarimu!" teriak Satria marah.

Mira memang temperamen saat ini padahal dulu saat di desa, anak berumur 12 tahun itu sangatlah penurut, tak pernah berka
ZuniaZuny

Happy reading

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status