Share

32. Tak disentuh sama sekali

"Salahmu sendiri. Siapa juga yang nyuruh kamu hamil lagi!"

"Dua anak saja tidak becus ngerawat kok malah bunting lagi."

Cacian dari Aini terus berdengung di telinga Shafira. Ditutup kedua telinga dan menangis histeris.

'Siapa yang mau hamil lagi. Aku juga tak mau hamil lagi,' batin Shafira seolah menyalahkan takdir dari sang Pencipta.

Perjuangan yang sungguh berat dari awal mengandung janin di dalam perutnya.

Shafira ingat betul saat sang mertua tak menerima kehadiran malaikat kecil di rahimnya.

7 bulan lalu.

"Dua anak saja sudah kebingungan mencari nafkah kok mau hamil lagi. Mau dikasih makan apa mereka nanti? Wong untuk biaya hidup saja pas pasan begini," ejek Aini membuat Shafira sungguh tertekan.

Dirinya sendiri tak ingin hamil lagi, baginya dua anak sudah cukup.

Padahal Shafira mengikuti program KB berupa pil dan tidak pernah telat minum pil kb tersebut. Tapi, entah mengapa Shafira bisa hamil. Bahkan setelah tahu jika telat karena tidak menstruasi, Shafira tetap minum pil kb sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status