Share

37. lupa ulang tahunku.

Satria pulang setelah memasang aki baru ke sepeda Beat. Wajahnya terlihat lesu dan kuyu.

"Mas kamu sudah pulang?" tanya Shafira halus. Tak lupa dia mengulas senyum dan memandang lekat sang suami. Senyuman dan tatapan teduh Shafira berhasil membuat Satria merasa bersalah. Dirinya tak pernah memberlakukan sang istri seperti ini.

"Ya. Tolong buatkan aku teh saja, aku habis ngopi."

"Baik mas."

Tiba tiba Aini datang dari luar dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

"Mana sepeda beatnya?"

"Aku tinggalkan di sana, tadi aku cuma memasang aki."

Aini menggeleng tak percaya jika anaknya mau saja di peralat oleh Thika.

"Sampai kapan kamu akan mengutamakan Thika daripada aku ibumu dan keluargamu?"

Satria memandang marah pada Aini.

"Bu, bisa tidak kamu diam saja? Jangan campuri urusanku."

Shafira hanya bisa menghela nafas berat melihat ibu dan anak itu berbeda pendapat. Ada rasa bahagia karena sang mertua membelanya namun di sisi lain Shafira juga ikut kesal melihat sikap Satria yang berani membent
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status