Share

42. Mabuk lagi?

Shafira sangat khawatir akan keadaannya saat ini. Darah terus menetes dari jalan lahir sang bayi. Sambil menahan rasa sakit, dirinya mendatangi sang suami yang kini tengah tidur. Shafira berkali kali menghubungi sang suami namun hasilnya nihil membuatnya begitu kecewa. Disaat seperti ini, Satria malah tak pulang.

"Shafira, malam semakin larut tapi kenapa suamimu belum juga pulang?" tanya Aini mencemaskan anaknya.

"Entahlah bu, aku sendiri juga tak mengerti," jawab Shafira menggigit bibir bawahnya, menahan rasa sakit yang mendera.

"Kamu kenapa kok meringis begitu? Kamu sakit?"

"Ah, tidak bu" elak Shafira berbohong.

Sebenarnya Aini merasa janggal namun dia tak mah menelisik lebih dalam, berlalu menuju dapur membuat segelas kopi untuk dirinya sendiri.

Aini adalah seorang wanita yang tak bisa hidup tanpa kopi. Meski mempunyai darah tinggi, dia tetap minum kopi padahal kandungan kafein pada kopi diyakini bisa membuat tensi naik alias penyebab hipertensi. Tiap hari dia akan membuat seg
ZuniaZuny

Terima kasih, happy reading

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status