Share

41. Dicaci maki habis habisan

"Tega apanya, wong kamu tak ingatkan tetep saja membangkang, melakukan cara agar Thika dihina. Thika itu sedang down mentalnya. Kenapa kamu tak mengerti sama sekali sih?" keluh Satria pada Shafira istrinya.

"Aku melakukan apa mas? Aku tak paham apa maksud ucapanmu."

"Terus saja berkilah. Kamu kan yang menyuruh tante Ipung ngelabrak Thika?"

Aini datang mendekat karena mendengar perdebatan dari anak dan menantunya.

"Ada apa ini kok ramai ramai?"

"Shafira ini bu, selalu mencurigai aku sama Thika. Dia nyuruh Tante Ipung ngelabrak Thika."

Shafira menghembuskan nafas berat. Dia tak mau debat dengan sang suami. Percuma saja dia membela, toh akan terus disalahkan.

"Kamu jangan nuduh Shafira karena aku yang melakukannya. Ya, akulah yang menyuruh Ipung mengingatkan Thika agar tak mengganggu kehidupan rumah tanggamu!" seru Aini merasa kesal.

"Bu, bisakah-"

"Diam Satria. Sudah cukup ibu melihatmu seperti ini, tak akan aku biarkan si pelakor genit itu mengusik kehidupan anakku."

Satria memandang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status