Share

34. Mabuk?

"Yah, gimana kalau kita buntuti saja si pelakor itu?" ucap Iva meminta persetujuan dari suaminya.

"Jangan bun."

"Lagi pula dia sudah jauh bun, kita tak mungkin bisa mengejarnya. Sudah kita pulang saja."

Mereka memutuskan untuk pulang ke kontrakan.

Sesampai di kontrakan, Iva segera mengirim pesan kepada Shafira, {Assalamualaikum mbak Shafira. Apa mbak sudah tidur?}

{Waalaikum salam, aku sedang nonton tv Va, ada apa?}

{Aku mau memberitahukan satu hal kepadamu mbak, aku baru saja ketemu langsung dengan Thika mbak. Dia memakai sepeda Beat milikmu dan membonceng ibu beserta tiga anak. Sepeda milikmu dibuat boncengan seperti itu mbak, gimana sih mas Satria itu?}

Membaca pesan Iva, entah mengapa hati Shafira kembali sakit. Gara gara masalah sepeda, Shafira harus berurusan dengan Aini, anak mereka terlantar dan Satria marah marah terus kepadanya sedangkan Thika? Dua hidup nyaman, tertawa bahagia diatas penderitaan keluarga Shafira.

Kenapa kehidupan dunia ini terasa tak adil? Dosa apa yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status