Share

Bab 49

Hari-hari terus berlalu. Tibalah waktu ujian nasional. Para siswi angkatan kelas dua belas mulai serius menyiapkan dan mempelajari materi pelajaran yang akan diujikan. Tak ada lagi waktu untuk bermain-main. 

Tak terkecuali Safira dan teman-teman. Inilah yang paling Safira tunggu-tunggu. Dia akan belajar sungguh-sungguh agar mendapat nilai ujian yang memuaskan untuk kemudian bisa masuk ke universitas favorit di Jakarta seperti impiannya selama ini.

Tak jarang Safira mengumpul dengan grup belajar yang dia buat untuk membahas materi yang akan diujikan dengan metode belajar tanya jawab dan bertukar pikiran. Intinya, Safira sering menghabiskan waktu untuk belajar serius. Dia tidak lagi banyak main. Itu sebabnya dia menolak permintaan Gilang yang mengajaknya jalan atau sekadar bertemu. Safira benar-benar memprioritaskan nilai sekolahnya. Hal itu kadang membuat Gilang kesal dan bosan. Safira lebih mementingkan nilai sekolah ketimbang dirinya.

Untuk sekali d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status