Share

Bab 48

"Kok gue jadi bayangin tuh cewek, ya?"

Gilang tak habis pikir dengan dirinya yang bisa-bisanya membayangkan Viona. Lelaki berwajah tirus itu menggeleng pelan, berusaha menepiskan bayangan itu dari pikirannya. Tapi anehnya, semakin dia berusaha menghilangkan bayang Viona dari pikirannya semakin dia teringat akan gadis itu.

"....ingat jaga jarak."

Perkataan Vona yang satu itu ikut terngiang dipikiran.

"Apa maksud Viona ngomong gitu, ya?" gumamnya. "Sebenarnya kalau gue perhatiin kayaknya dia mau ngelakuin itu sama gue lagi cuman mungkin karena gue sekarang bukan pacarnya lagi, jadi dia nolak." Gilang mengusap dagunya, berpikir. Dan dia yakin bahwa pemikirannya itu benar.

***

Pagi itu sekolah masih sepi. Baru ada dua-tiga siswa yang terihat ketika Safira dan Evan menyusuri koridor IPS. Tapak sepatu terdengar menggema memecah kesunyian. Mereka berdua datang lebih awal hari ini. Karena Gilang masih sakit, Safira pergi bersama Ev
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status