Share

39

BAGIAN 39

KERASNYA TAKDIR

          “Omong kosong! Kamu yang menggodaku duluan! Kamu yang bilang jika aku tipe laki-laki idamanmu. Jangan menyangkal, Nad. Tidak akan ada asap kalau tidak ada apinya. Kamu yang membuat perselingkuhan ini ada. Kamu yang menggodaku mati-matian dan kamu sendiri yang menawarkan diri buat membunuh Wahyu. Semua percakapanmu masih kusimpan di ponselku!” Suara Mas Hendra begitu menggelegar.

          Kepalaku seketika semakin pening mendengarkan bantah-bantahan mereka. Mereka sama-sama sampah. Ya, sampah yang tak bisa dipercaya. Baik Nadia, maupun Mas Hendra, mereka memang tak layak dipegang omongannya. Hanya barang buktilah yang akan mengungkapkan segalanya.

          “Kalian sama-sama sampah! Tidak pantas kalian hidup di dunia ini. Penjarakan mereka segera, Pak. Mer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status