Share

86

BAGIAN 86

DIA MERELAKAN SEGALANYA

          “Kedatangan kami ke sini, murni untuk silaturahmi dan meminta maaf atas kejadian yang telah membuat hubungan keluarga ini renggang.”

          Perkataan Chris sungguh membuat kedua pipiku panas sebab merasa malu. Aku hanya bisa tertunduk di hadapan Bu Laras dan Ridwan yang masih saja terlihat angkuh. Tangis penyesalah Pak Bidin yang sudah meledak sejak awal kedatangan kami ke sini pun, seolah tiada artinya buat mereka.

          “Sebaiknya kalian tidak perlu repot-repot begini. Kami tahu apa yang harus kami lakukan!” seru Ridwan dengan suara yang sengak.

          Pak Bidin yang duduk di sampingku hanya bisa tergugu. Beliau masih menangkupi wajah tuanya dengan telapak tangan. Sungguh, aku ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status