Share

91

BAGIAN91

MAMI, PAKDIR, DAN SEGALA MISTERI

          “Dayu, jangan teriak-teriak begitu! Bikin Mami kaget aja!” Mami Yani menatap anaknya dengan galak. Beliau lalu mengusap-usap dada, kemudian melempar pandangan lagi ke arahku. Matanya mengerjap penuh harap.

          “Gimana, Ri?” Mami bertanya lagi. Kali ini dia genggam erat jemariku. Senyumnya mengembang seperti seorang yang sedang menggantungkan asa.

          Aku tersenyum kecil. Tangan kiriku langsung mengusap pundak Mami. “Berproses, Mi,” ujarku lirih. Padahal, dalam hati aku rasanya ingin menjerit. No way! Aku benci pada Pak Dayu. Kalau bisa memilih, aku ingin menjauh dari pria licik itu. Jangankan menikah dengannya, untuk menatap wajahnya berlama-lama pun aku sudah ogah.

      &n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status