Share

Bab 49

“Kau mirip sekali dengan wanita dalam poto yang dikirimnya padaku saat aku masih di Amerika. Katanya, malam itu dia akan melamar wanita yang ada dipoto tersebut. Tapi sayang … wanita dipoto itu tak kunjung datang.”

Kata-kata itu seolah membuat waktu terhenti berbutar seketika.

Dimana waktu mengajakku untuk memutar rekaman berdebu yang tersimpan lama. Aku kembali mencoba mengulang ucapan Daniyal barusan dalam pikiran. Sebuah peristiwa masa lalu yang kini baru kuketahui. Sebuah cerita yang tak pernah aku berusaha untuk tahu. Sebuah cerita yang entah mengapa harus kuketahui sekarang. Namun hari ini, aku mulai memahami semuanya. Memahami mengapa malam itu Bang Rafi memaksaku ikut dengannya ketimbang menyetujuiku bertemu dengan Zack.

Tubuhku masih bergetar. Aku mencoba menenangkan diri. Menenangkan hati. Mencoba mencerna dengan baik semuanya.

“Fiza?” panggil Sisil yang telah membuatku tersadar kembali dari hentian waktu yang terhenti tadi.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status