Share

Nackal

Aku sangat penasaran dengan kado yang diberikan Pak Arfan. Perlahan kubuka kotak berwarna pink itu, dan ternyata isinya .... Benar-benar keterlaluan! Baru saja dia terbangkanku ke awan, kini sudah dia hempaskan. Ingin rasanya aku memakinya.

Dasar cowok nackal! Belum juga jadi suami, dia sudah memberikanku baju tidur seperti ini. Aku menenteng sebuah gaun tipis warna violet. Kemudian berdiri di depan kaca. Begitu mengerikan, tipis seperti saringan teh. Tidak ada lengannya pula. Ayah pasti akan mengira anaknya menjadi gembel jika memakai pakaian kurang bahan seperti ini.

Aku melipat kembali gaun itu. Tanpa sengaja aku melihat label harganya. Ya Allah, mahal banget baju beginian. Kalau beli daster udah dapat 5 biji. Pemborosan sekali.

Kemudian kuambil gamis warna mocca di bawahnya. Sangat manis dan elegan. Banyak payet berbentuk bunga dan manik-manik yang bling-bling. Ternyata bajunya berat, ada nih kalau satu kilogram.

Aku sudah tidak sabar menunggu hari itu tiba. Kulihat pantulan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
nangis sambil ngakak sumpah ceritanya seruh
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Syifa....kok kamu bisa lupa letak makam ibumu? Mungkin karena kamu sudah lama tak berziarah ke makam ibumu....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status