Share

118. Pertanyaan Menyakitkan

Resta makin beringsut mundur. Dia masih belum percaya apa yang dilihatnya saat ini. Ini malam, dan dirinya dalam kondisi tubuh yang luar biasa lelah. Bisa jadi kan sosok di depannya ini bersifat imajiner. Resta mengingat diri sendiri berapa malam yang dia lalui tanpa memimpikan Gyan. Kali ini pun sama. Dia yakin, saat ini pun dirinya hanya sedang berdelusi.

"I long for you, Resta."

Mata Resta makin melebar saat melihat tangan pria itu terjulur hendak mendekatinya. Bola matanya bergerak mengikuti arah tangan itu mendarat.

Dan saat sentuhan dingin mengenai pipinya, Resta tersentak. Dia refleks menepis tangan itu dari wajahnya. Lantas bergeser, dan segera meninggalkan tempat itu. Ketakutan luar biasa kontan menggerayanginya.

"Resta, tunggu!"

Resta terus berlari. Tidak peduli dengan seruan itu. Dia butuh tidur. Rasa lelah membuatnya jadi gila. Setelah wajah, bahkan suaranya pun sama persis dengan suara Gyan. Fix, dia butuh istirahat.

"Bu? Anda nggak apa-apa?"

Sapaan itu membuat Rest
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Dortje Tinangon
uda nunggu sharian blm ada upnya
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
Thor r u ok..kok tumben blom up...
goodnovel comment avatar
amabilis
kayaknya aaron yg ngasih tau Gyan.. karena resta tdk move on
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status